logo mahkamah agung website ramah difable

<-- SELAMAT DATANG DI WEBSITE PENGADILAN NEGERI BENGKAYANG -->
akhlak

Proses Berperkara HUTMA78 UPACARA

Upacara Memperingati HUT Mahkamah Agung RI ke-78

Sabtu, 19 Agustus 2023

Pengadilan Negeri Bengkayang dan Pengadilan Agama Bengkayang Melaksanakan Upacara Memperingati HUT Mahkamah Agung RI ke-78 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Pengadilan Agama Bengkayang.

hutma upacara

 

Dalam rangka Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke-78, pada hari ini Sabtu tanggal 19 Agustus 2023 Pengadilan Agama Bengkayang dan Pengadilan Negeri Bengkayang kompak bersinergi untuk rayakan hari jadi Lembaga Tinggi Negara yang menaungi kedua badan peradilan tingkat pertama yang berkedudukan di Kabupaten Bengkayang tersebut.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya pada masa pandemic covid-19 dimana perayaan HUT Mahkamah Agung RI diselenggarakan secara virtual, kali ini perayaan ke-78 Mahkamah Agung digelar secara luring atau offline. Mengambil tempat di Halaman utama Pengadilan Agama Bengkayang, pelaksanaan peringatan HUT MA RI kali ini sungguh menjadi pusat perhatian masyarakat Bumi Sebalo yang lalu lalang melewati jalan raya depan Gedung Kantor Pengadilan Agama Bengkayang berkedudukan.

 

Upacara dipimpin oleh Ketua Pengadilan Agama Bengkayang, Sobari S.H.I. dengan dihadiri oleh seluruh Hakim dan Aparatur Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama Bengkayang, serta oleh Pengurus dan Anggota Dharmmayukti Karini Cabang Bengkayang.

Semata mengindahkan Surat yang dikeluarkan oleh Plt. Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 1398/SEK/HM3.1/VIII/2023 tanggal 8 Agustus 2023, upacara peringatan hari jadi Mahkamah Agung RI ke-78 yang mengusung tema “Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan Yang Agung” kali ini dimulai tepat pada pukul 08.00 waktu Bengkayang, dan berlangsung dengan sangat khidmat.

Dalam amanat yang disampakan oleh Pimpinan Upacara dengan menyadur dokumen pidato Ketua Mahkamah Agung RI disebutkan bahwa, tema perayaan tahun ini mengandung pesan mendalam bagi segenap insan Peradilan di Indonesia.

Disebutkan bahwa integritas harus menjadi tolok ukur yang utama dalam mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung, integritas adalah tiang penyangga bagi tegaknya sebuah keadilan sehingga perlu adanya kesadaran dari segenap insan peradilan tentang pentingnya merawat integritas dalam setiap menjalankan tugas dan tanggung jawab.

Perjalanan menuju visi terwujudnya Badan Peradilan yang Agung, perlu upaya dan perjuangan yang keras begitupun untuk mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung, diperlukan adanya semangat dan mental yang kuat karena keagungan Badan Peradilan bukan sekadar dilihat dari gambaran fisiknya saja, melainkan ditentukan oleh perilaku dan moral aparatur yang menjadi pelakunya.

Oleh karena itu diharapkan dengan gerakan perubahan yang dilakukan secara bersama, serempak, dan berkesinambungan demi terwujudnya Badan Peradilan Yang Agung, cita-cita mulia di atas benar-benar dapat terwujud dan/atau diwujudkan.

Dirgahayu Mahkamah Agung Republik Indonesia ke-78 “Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan Yang Agung”.

hutmapiagam satya


MOTTO"TANGGUH" Tanggung Jawab Adil Ngayomi Unggul Harmonis pn-bengkayang.go.id